Review Komik Digital - BangBlack

Click untuk memperbesar

TUGAS GLSC 1: “MEREVIEW KOMIK DIGITAL BANGBLACK”

Dosen: Muhammad Ismail
Kode Dosen: D4556
Sumber: www.facebook.com/bangblackk
             www.ngomik.com/mael
Twitter: @bangblackk

BangBlack adalah sebuah komik digital hasil karya Muhammad Ismail. Selain sebagai komikus, dia juga seorang dosen di Bina Nusantara University, Jakarta. Komik digital BangBlack mempunyai beberapa versi. Ada komik tentang pertualangan si Raja Maling, dan ada juga versi singkatnya. Meskipun belum rilis cerita penuhnya, beberapa cuplikan dan komik singkat versi BangBlack sangat menarik untuk di baca. Ceritanya sederhana, kebanyakan mengambil kisah dari kehidupan sehari - hari dan pengalaman pribadi dari authornya.

BangBlack dengan tinjuan ganteng

Yang menarik dari komik BangBlack sendiri menurut saya adalah, karakter BangBlack mempunyai pola gambar yang khas. Style dari atas sampai bawah benar - benar merupakan pola tersendiri yang dikembangkan sang author. Beberapa tokoh mungkin masih bisa terlihat digambar dengan pola Manga Style. Hal itu bisa terlihat dari tokoh Mayang, matanya besar seperti cewe - cewe di komik Jepang. Ada juga beberapa ekspresi dan efek yang sering kita temukan seperti di komik komik jepang a.k.a. Manga. Dan karakter - karakter lain masih terlihat seperti karakter pada komik One Piece. Yang menarik lagi tentang BangBlack, ceritanya unik karena dikembangkan dari kehidupan sehari - hari dan pengalaman yang pernah dirasakan sang penulis dan ceritanya dibumbui dengan lelucon yang ringan. Cukup lah untuk mengusir "galau". Kalau menurut saya pribadi, tidak jauh beda dengan komik - komik troll alias meme yang sedang heboh bertebaran di dunia maya. Yang membuat BangBlack berbeda ya itu tadi, pola gambar yang khas.

Kalau membicarakan pola gambar, ini ada hubungannya juga lho dengan perkembangan komik - komik di indonesia. Komik Indonesia sendiri berarti komik yang dibuat oleh anak anak indonesia dong. Tapi, bagaimana dengan pola gambar mereka? Kebanyakan yang saya lihat masih mirip dengan komik - komik jepang. Nah, disinilah keunggulan BangBlack. BangBlack bisa menjadi contoh untuk para komikus indonesia dalam mengembangkan karakter dengan pola khas anak indonesia. Ini juga merupakan tantangan buat saya sebagai komikus yang tidak pernah selesai dengan komik sendiri, bahkan pola gambar pun masih persis manga style --".

Kekurangan dari BangBlack, apa ya? Karena tiap review harus menuliskan 2 sudut pandang, dari sisi kelebihan dan kekurangan dari apa yang di review. Hmmm.. Di BangBlack sebenarnya juga ada beberapa kata atau istilah seperti "Monokotil" yang tidak semua orang mengerti apa maksudnya. Karena pada komik BangBlack,setiap disebut "Monokotil", pasti tokohnya langsung shock! Monokotil sendiri yang kita tahu berarti tumbuhan berbiji tunggal (Biologi). Hmmm.... okay, jadi maksudnya yang berbiji tunggal itu.... Wadoh, udah lah, kita skip aja bagian ini!

Teknologi dan Software apa saja ya yang dipakai untuk membuat komik digital seperti komik BangBlack? Tentu bisa menggunakan software apa saja. Tapi tentu saja yang berhubungan dengan desain. Untuk mempermudah, penulisnya bisa saja menggunakan Pen Tablet,Wacom, dll yang memungkinkan kita untuk menggambar di komputer dengan pena khusus, layaknya kita menggambar di kertas menggunakan pensil. Bedanya, kita langsung menggambar dengan media digital. Selain itu, bisa juga sang penulis menggambar di kertas, kemudian gambar tersebut di-Scan ke dalam komputer kemudian di edit. Pastinya hal itu akan makan waktu yang cukup lama dan membutuhkan tenaga tambahan karena kita harus bekerja 2 kali. Kalau saya sendiri masih menggunakan cara yang kedua, alias cara capek, maklum gak punya barang canggih seperti wacom. Tapi untuk menghasilkan gambar yang halus dan rapi seperti hasil karya tangan seperti yang dibuat Muhammad Ismail, rasanya tidak mungkin untuk menggunakan mouse (memungkinkan sih, tapi kan makan waktu tuh!) alias menggunakan cara yang nomor 2. Saya sangat yakin pasti menggunakan Pen Tablet atau alat gambar dengan media digital seperti Wacom itu.

Salah 1 komik strip BangBlack

Untuk software yang digunakan, analisa saya adalah, komik BangBlack d

engan menggunakan software yang tidak sekedar untuk mendesain. Tapi benar - benar khusus digunakan untuk membuat komik (ya jelas lah!). Dan menurut saya, Author nya menggunakan program Manga Studio. Kenapa?

Yah, kalian bisa lihat sendiri, di panel paling bawah pada gambar di samping. Efek pewarnaan tokoh BangBlack di warnai seperti menggunakan Screen Tone.

Screenshot Manga Studio

Screentone

*karena saya pribadi menggunakan program tersebut, jadi tau dong :p

Nah, dari hasil Screenshot saya sendiri, bisa dilihat kan, jadi seperti itulah penggunaan Screentone pada media digital. Dan begitu di Zoom in, maka efek screentone akan terlihat seperti ribuat titik yang berjajar di layer kita. Dan itulah yang membuat saya berani mengambil keputusan bahwa komik BangBlack menggunakan software Manga Studio. Tapi kalau tidak, program apapun yang digunakan sang author, pasti bisa sangat membantu untuk pembuatan komiknya. Alternatif lain mungkin menggunakan SAI Paint (biasa digunakan untuk mebuat fanart).

Dan berdasarkan materi yang ada pada GSLC, teknologi dan software tersebut termasuk dalam kategori "Graphic and Multimedia - Multimedia Authoring"

Naaahh.... Kira - kira seperti itulah komik BangBlack. Sangat menarik untuk di baca, tapi karena ceritanya belum rilis semua. Kita tungguin aja ya, semoga author tidak banyak halangan untuk menyelesaikan komiknya. Karena saya adalah salah satu orang yang sedang menanti nanti akan seperti apa jadinya cerita pertualangan cinta atau action BangBlack dan si Raja Maling. Woahahahahahahahahahahaha kalau lama - lama nanti bisa jadi monokotil! *ups


Dan sekian lah review dari saya mengenai Komik super ganteng anti galau BANG BLACK!

SALAM GANTENG! 

Di review oleh: Dhea Satria Ganesha - 1601267125 - 01PLM